Senin, 03 Desember 2012

SMBD


1.       DML (Data manipulation Language)
1.       Insert digunakan untuk memasukan data ke dalam table
Lakukan perintah insert untuk table wilayah
Selanjutnya masukkan 5 data yang lain ke table wilayah.
Lakukan perintah insert untuk table barang, pelanggan,jual masing-masing 5 data.
2.       Update
 Lakukan perintah update untuk merubah isian data yang telah dilakukan,masing-masing table 3 perubahan data.
3.       Delete digunakan untuk menghapus isian table
Gunakan perintah untuk menghapus isi table wilayah yang memiliki kode_wilayah=1.
Menghapus seluruh isian table wilayah, gunakan perintah berikut:
Lakukan perintah delete untuk beberapa isian data pada kolom yang lain

4.       As
Perintah ini digunakan untuk mengubah judul kolom dengan menggunakan nama ALIAS (AS)
Menampilkan isian kode wilayah dengan judul kode,nama_wilayah dengan judul nama,gunakan perintah berikut:
5.       Select
Untuk melihat data di table wilayah tulisan perintah:
Lakukan perintah select untuk table-table yang lain.
Lakukan perintah untuk menampilkan data berdasarkan  kondisi  tertentu gunakan  keyword where (kondisi).
Untuk menampilkan hasil yang terurut maka tambahkan perintah order by diikuti nama kolom.







bag.3


PEMBUATAN LEMBAR KERJA DENGAN MS.EXCEL YANNG BAIK
Untuk mempelajari Ms.Excel tidaklah sulit, karena menu-menu yang ada di dalamnya hampir sama dengan menu-menu pada Ms.Word.
Untuk membuat lembar kerja baru, kita masuk dulu ke Ms.Excel dengan cara klik StartAll ProgramMs.OfficeMs.Excel. Kemudian akan muncul lembar kerja Ms.Excel yang disebut worksheet.

Untuk memperoleh hasil kerja yang rapi, kita sebaiknya mengatur lembar kerja yang kita gunakan. Pertama-tama kita atur kertasnya dengan klik Page LayoutMargin untuk menentukan batas pengetikan, dan Page LayoutPage Setup untuk mengatur ukuran kertas.





















PENGGUNAAN FUNGSI STATISTIKA
Pengertian Statistik
Statistik adalah Ilmu yang mempelajari bagaimana mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data, untuk diperoleh suatu kesimpulan yang berkaitan dengan data tersebut
Fungsi Statistik
- Menggambarkan data dalam bentuk tertentu
- Menyederhanakan data yang komplek menjadi mudah dimengerti
- Menentukan hubungan sebab akibat dan lain sebagainya










=SUM(number1;[number2];...)           : Menjumlahkan data dalam range
=AVERAGE(number1;[number2];...)  : Mencari nilai rata-rata dalam range
=MAX(number1;[number2];...)           : Mencari nilai tertinggi dalam range
=MIN(number1;[number2];...)            : Mencari nilai terendah dalam range
=VAR(number1;[number2];...)            : Mencari nilai variance dalam range
=STDEV(number1;[number2];...)       : Mencari standar deviasi dlm range sampel data
=COUNT(value1;[value2];...)             : Mencari banyaknya data dalam range
Pengoperasian fungsi diatas menggunakan referensi sel (merunjuk alamat sel tertentu).


PENGGUNAAN FUNGSI IF
Fungsi ini sering disebut sebagai fungsi keputusan, dimana kita menetapkan rule / aturan yang akan mengambil keputusan pengembalian nilai yang berbeda dari input yang masuk.

Syntax dasar dari fungsi IF adalah sebagai berikut

IF(logical_test_value, value_if_true, value_if_false)
Contoh Penggunaan
Misalkan kita memiliki contoh data penjualan sederhaan berikut ini. Total Bayar pada kolom "Total Bayar" (G) akan diisi dengan potongan diskon 10% dari "Total" jika pada kolom "Diskon" terdapat nilai "Y".


Pemecahannya untuk cell G2 adalah sebagai berikut :

=F2*IF(C2="Y",0.9,1)

Penjelasan :
Nilai G2 (Total Bayar) didapat dari hasil perkalian F2 (Total) dengan 0.9 (diskon 10%) jika nilai C2 (Diskon) adalah "Y".
Jika nilai C2 (Diskon) bukan "Y" maka tidak ada diskon, dan nilai G2 sama dengan nilai F2.




PENGGUNAAN FUNGSI LOOKUP
Fungsi Lookup Memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.


Kriteria yang digunakan untuk mengisi Kolum diatas ketentuannya misalkan bahwa:
Siswa dengan Nilai >=6,  ”LULUS”
Siwa dengan NIlai < 6, “TIDAK LULUS”
Dengan Kriteria diatas dapat diformulasikan seperti dalam table berikut ini:


Sehingga setelah rumus teraplikasi pada kolum keterangan seperti table diatas, maka hasil yang ditampilkan akan seperti  gambar dibawah ini:





CARA MERANKING
Sebagai seorang pengajar (pendidik) terkadang dalam tugasnya tidak lepas dari nilai, yah nilai, nilai yang diperlukan untuk menganalisis kemampuan peserta didiknya. Selain nilai, guru juga perlu tahu peringkat yang dicapainya, berada diposisi berapakah si A, atau urutan berapa si A.
Nah untuk menghitung rangking sekarang sudah tidak susah lagi. Dengan Applikasi yang populler seperti Microsoft Excel pekerjaan tersebut dapat di lakukan dengan mudah. Berikut langkah-langkah sederhana cara merangking Data (merangking nilai siswa).
Rumus dasar : =rank(number;ref;order)
1. Buka file Excel Nilai siswa atau Siapkan data siswa beserta nilai yang sudah dimasukkan, seperti lihat contoh:

2. Jumlahkan terlebih dahulu data setiap siswa jika belum di jumlah.
3. Ketikkan rumus pada cell G8 =RANK(
4. Klik nilai jumlah siswa, dalam contoh Cell “F8“, sehingga menjadi


5. piisahkan statemen dengan tanda “,” atau “;” sesuaikan dengan setting komputer anda. sehingga menjadi  dan blok seluruh nilai (jumlah) siswa dari awal hingga akhir, dalam contoh “F8:F18“
6. Kemudian tekan tombol “F4″ untuk meng-ABSOLUT-kan data. sehingga akan berubah menjadi  7. Ketik pembatas statement-nya seperti langkah 5 diatas.
8. dan ketikan angka “0” atau “1″ (angka 0 artinya nilai yang tinggi peringkat 1, jika disisi angka 1 nilai terendah urutan no 1)
9. ketik tanda kurung “)” dan tekan tombol enter kemudian baru di copy kebawah sesuai dengan jumlah siswa. Sehingga hasilnya adalah sebagai berikut

bag.2




PENGGUNAAN KOLOM







Untuk membuat format kolom seperti di atas, klik Page LayoutColumns, lalu tentukan jumlah kolom yg kita inginkan.















PENGGUNAAN NUMBERING
Penggunaan Numbering pada Microsoft Word
Numbering pada pembuatan dokumen di Microsoft Word cukup penting karena apabila kita membuat Numbering dengan cara manual tentunya akan merepotkan dan tidak rapi. Berikut adalah cara Numbering pada Microsoft Word

1. Pada menu Home pilih Numbering




2. Pilih jenis model Numbering yang hendak dibuat




3. Setelah memilih jenis model Numbering kita dapat mengisikan dokumen dengan telah dibubuhkan Numbering didepan teks yang akan kita tulis





PENGGUNAAN HEADER AND FOOTER
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dll. Untuk masuk ke bagian ini, kllik InsertHeader and Footer.

Untuk pengaturan Header

Untuk pengaturan Footer

Minggu, 02 Desember 2012

UTS APLIKASI KOMPUTER bag.1


MEMBUAT DOKUMEN DENGAN MICROSOFT WORD
 
Caranya: klik FileèNewèBlank Dokument. Kemudian klik tombol Create atau dobel klik pada Blank Dokument.








 
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan menggunakan menu Page Layout untuk menentukan ukuran kertas, margin dll.









PENGGUNAAN TABEL
 
Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen  berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Untuk  membuatnya, klik InsertèTable. Lalu akan muncul:
Number of column: jumlah kolom yg akan dibuat.
Number of rows: jumlah baris yg akan dibuat.
Autofit Bahavior: pengaturan lebar kolom.
Teks dapat langsunng diketikkan dalam sel tabel.
Contoh tabel:
Nama
Jenis Kelamin
Alamat
Nayla Sumayyah
P
Jl.Nakula 23 Kroya
Ihsan Syauqi
L
Jl.Jambu Sumpiuh
Irham Khafabik
L
Jl.A.Yani Cilacap


Variasi tabel dapat diatur pda menu Table ToolsèDesign dan Table ToolsèLayout.